Senin, 15 Agustus 2011

Cara Memperbaiki Flasd Disk Rusak

Flash Disk

Pernah kesal dengan Flashdisk anda rusak?? padahal masih bisa dideteksi oleh komputer. Tenang saja, selama FD tersebut masih terdeteksi, berarti FD anda masih ada kemungkinan untuk diperbaiki.
Tanda Flashdisk masih hidup adalah Flasdisk masih terdeteksi oleh komputer yang memunculkan di lokasi drive, bisa drive D, E, F dan seterusnya.
Biasanya, Flashdisk yang mengalami kerusakan software, akan memunculkan pesan error saat akan di gunakan seperti “Write Protect Error” atau “The disk is write protected” dan seterusnya. Istilah lainnya, kerusakan jenis ini di namakan ‘corrupt’.
Jenis kerusakannya pun memiliki beberapa level mulai ringan hingga berat. Sehingga, cara memperbaikinya bergantung pada tingkat kerusakan flashdisk itu sendiri.
Berikut ini tutorial memperbaiki Flashdisk dari beberapa level kerusakan :
1. Ringan,
Pertama-tama buka Run, ketik cmd, lalu ketik chkdsk Letter Drive: /f
Keterangan :
a. Chkdsk : perintah memeriksa error pada harddisk.
b. Letter Drive: adalah lokasi Drive Flashdisk, Perintah ini di isi drive tempat flashdisk.
c: /F : Fixes errors on the disk, yakni perintah menghapus error pada disk.
Tunggu sampai proses berjalan 100%, Jika muncul command Convert folder to file ?[ketik] Y. kemudian hapus file/folder yang corrupt tadi dengan perintah DEL V:*.*.


Apabila Flash Disk mengalami Write Protect ikuti langkah2 berikut ini :
  1. Masuk ke DOS Prompt Windows XP dan ketik CHKDSK /F Drive letter : (chkdsk /f v :)
  2. Selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba anda buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.*. Contoh pada perintah membuang file dari Flash Disk di drive V: adalah DEL V:*.*
  3. Sekali lagi anda coba format dengan perintah Dos Promt. Format V:
  4. Atau gunakan cara melalui Computer Management dan lihat volume drive V, dan anda coba format. Bila masih terdapat pesan error lakukan boot pada computer

2. Agak berat,
a. Download aplikasi Hewlet Packard USB Disk Storage Format Tool di sini.
b. Install aplikasi tersebut, lalu masukkan flashdisk yang bermasalah ke salah satu port USB. Pastikan flashdisk anda terdeteksi
c. Jalankan aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool
d. Tentukan drive tempat flashdisk terpasang,
e. Pilih Create New or Replace Existing Configuration untuk membuat partisi baru serta menghapus konfigurasi yang ada di flashdisk,
f. Format flashdisk anda sesuai dengan file sistem yang di inginkan.
(http://h20000.www2.hp.com/bizsupport/TechSupport/SoftwareDescription.jsp?lang=en&cc=us&mode=3&taskId=135&swItem=MTX-UNITY-I23839)

Bisa juga menggunakan tool ini
Repair 2.9.1.1 dapat didownload disini.


3. Berat
Jika Flashdisk mengalami kerusakan akibat Bad Sector, langkah berikut bisa menjadi alternatif terakhir menggunakan utilitas Partition Magic. Tutorial ini menggunakan Partition Magic 7.0. Dengan software ini, kita coba membuang Bad Sectornya dengan cara :
a. Install Partitioan Magic 7.0
b. Setelah proses instalasi selesai, jalankan programnya. Tekan menu Resize Partitions. Lalu arahkan ke drive tempat Flashdisk kita berada. Menu ini akan merubah ukuran partisi flashdisk kita. Lalu tentukan ukurannya dengan tidak menyertakan lokasi Bad sector.
Perlu di perhatikan bahwa PartitionMagic mampu memeriksa bad sector melalui menu Operations - > Check for Errors sebagaimana sebuah fitur di Windows. ScanDisk
utilitas ini perlu di lakukan sebelum menjalankan Partition Magic untuk memastikan lokasi Bad Sector.
Cara lain adalah dengan menghapus partisi yang ada di flashdisk melalui tombol menu Operatons -> Delete.
Banyak sekali fitur berkaitan dengan penanganan Harddisk di Partition Magic. Anda bisa mengembangkannya sendiri. Download Partition Magic di sini atau cari melalui search engine di bagian atas blog ini.

Cara Spesial Memperbaiki Flashdisk dengan LINUX :
Format flashdisk melalui Linux/LiveCD Linux
(original page: http://linux.or.id/node/2835/)
Langkah yang harus dilakukan:

  1. Booting komputer menggunakan LiveCD Linux, misal Slax KillBill, Knoppix atau distro lainnya,
  2. Setelah login ke sistem, masukkan flashdisk yang bermasalah tadi ke salah satu port USB. Demi keamanan data, pastikan hanya flashdisk yang bermasalah saja yang terpasang,
  3. Pastikan flashdisk anda terdeteksi, atau setidaknya indikator led nyala,
  4. Masuk ke console
  5. Pada console jalankan cfdisk /dev/sda1 (sesuaikan dengan flashdisk ke berapa yang terpasang),
  6. Delete atau hapus partisi pada flashdisk,
  7. Buat partisi baru dengan memilih Create New | Write,
  8. Simpan perubahan yang baru saja anda lakukan,
  9. Format flashdisk dengan cara mengetikan perintah mkfs.vfat-f32 /dev/sda1 di console.
  10. Flashdisk anda telah memiliki partisi baru, sehingga bisa digunakan kembali baik di Linux maupun di Windows.
Format flashdisk Menggunakan USB Disk Storage Format Tool
Di samping cara di atas, anda juga bisa menggunakan tools yang dikeluarkan oleh pihak ketiga. Salah satunya adalah Hewlet Packard (HP). Walaupun tools ini dikeluarkan oleh HP, namun utilisasinya juga bisa digunakan pada flashdisk merek lain.
Berikut langkah-langkah memperbaiki flashdisk yang tidak bisa di format menggunakan HP USB Disk Storage Format Tool:
  1. Download aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool di sini.
  2. Install aplikasi tersebut, rekomendasi OS yang digunakan adalah Microsoft Windows 2000, Windows 2003 Server dan Novel Netware,
  3. Masukkan flashdisk yang bermasalah ke salah satu port USB. Pastikan flashdisk anda terdeteksi dan memperoleh alokasi drive di Windows,
  4. Jalankan aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool
  5. Tentukan drive tempat flashdisk terpasang,
  6. Pilih Create New or Replace Existing Configuration untuk membuat partisi baru baru dan menghapus konfigurasi yang ada di flashdisk,
  7. Format flashdisk anda sesuai dengan file sistem yang diinginkan
Pernah kesal dengan Flashdisk anda rusak?? padahal masih bisa dideteksi oleh komputer. Tenang saja selama FD tersebut masih terdeteksi, berarti FD anda masih ada kemungkinan untuk diperbaiki.

Tanda Flashdisk masih hidup adalah Flasdisk masih terdeteksi oleh komputer yang memunculkan di lokasi drive, bisa drive D, E, F dan seterusnya.
Biasanya, Flashdisk yang mengalami kerusakan software, akan memunculkan pesan error saat akan di gunakan seperti “Write Protect Error” atau “The disk is write protected” dan seterusnya. Istilah lainnya, kerusakan jenis ini di namakan ‘corrupt’.
Jenis kerusakannya pun memiliki beberapa level mulai ringan hingga berat. Sehingga, cara memperbaikinya bergantung pada tingkat kerusakan flashdisk itu sendiri.
Berikut ini tutorial memperbaiki Flashdisk dari beberapa level kerusakan :
1. Ringan,
Pertama-tama buka Run, ketik cmd, lalu ketik chkdsk Letter Drive: /f
Keterangan :
a. Chkdsk : perintah memeriksa error pada harddisk.
b. Letter Drive: adalah lokasi Drive Flashdisk, Perintah ini di isi drive tempat flashdisk.
c: /F : Fixes errors on the disk, yakni perintah menghapus error pada disk.
Tunggu sampai proses berjalan 100%, Jika muncul command Convert folder to file ?[ketik] Y. kemudian hapus file/folder yang corrupt tadi dengan perintah DEL V:*.*.


Apabila Flash Disk mengalami Write Protect ikuti langkah2 berikut ini :
  1. Masuk ke DOS Prompt Windows XP dan ketik CHKDSK /F Drive letter : (chkdsk /f v :)
  2. Selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba anda buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.*. Contoh pada perintah membuang file dari Flash Disk di drive V: adalah DEL V:*.*
  3. Sekali lagi anda coba format dengan perintah Dos Promt. Format V:
  4. Atau gunakan cara melalui Computer Management dan lihat volume drive V, dan anda coba format. Bila masih terdapat pesan error lakukan boot pada computer

2. Agak berat,
a. Download aplikasi Hewlet Packard USB Disk Storage Format Tool di sini.
b. Install aplikasi tersebut, lalu masukkan flashdisk yang bermasalah ke salah satu port USB. Pastikan flashdisk anda terdeteksi
c. Jalankan aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool
d. Tentukan drive tempat flashdisk terpasang,
e. Pilih Create New or Replace Existing Configuration untuk membuat partisi baru serta menghapus konfigurasi yang ada di flashdisk,
f. Format flashdisk anda sesuai dengan file sistem yang di inginkan.
(http://h20000.www2.hp.com/bizsupport/TechSupport/SoftwareDescription.jsp?lang=en&cc=us&mode=3&taskId=135&swItem=MTX-UNITY-I23839)

Bisa juga menggunakan tool ini
Repair 2.9.1.1 dapat didownload disini.


3. Berat
Jika Flashdisk mengalami kerusakan akibat Bad Sector, langkah berikut bisa menjadi alternatif terakhir menggunakan utilitas Partition Magic. Tutorial ini menggunakan Partition Magic 7.0. Dengan software ini, kita coba membuang Bad Sectornya dengan cara :
a. Install Partitioan Magic 7.0
b. Setelah proses instalasi selesai, jalankan programnya. Tekan menu Resize Partitions. Lalu arahkan ke drive tempat Flashdisk kita berada. Menu ini akan merubah ukuran partisi flashdisk kita. Lalu tentukan ukurannya dengan tidak menyertakan lokasi Bad sector.
Perlu di perhatikan bahwa PartitionMagic mampu memeriksa bad sector melalui menu Operations - > Check for Errors sebagaimana sebuah fitur di Windows. ScanDisk
utilitas ini perlu di lakukan sebelum menjalankan Partition Magic untuk memastikan lokasi Bad Sector.
Cara lain adalah dengan menghapus partisi yang ada di flashdisk melalui tombol menu Operatons -> Delete.
Banyak sekali fitur berkaitan dengan penanganan Harddisk di Partition Magic. Anda bisa mengembangkannya sendiri. Download Partition Magic di sini atau cari melalui search engine di bagian atas blog ini.

Cara Spesial Memperbaiki Flashdisk dengan LINUX :
Format flashdisk melalui Linux/LiveCD Linux
(original page: http://linux.or.id/node/2835/)
Langkah yang harus dilakukan:

  1. Booting komputer menggunakan LiveCD Linux, misal Slax KillBill, Knoppix atau distro lainnya,
  2. Setelah login ke sistem, masukkan flashdisk yang bermasalah tadi ke salah satu port USB. Demi keamanan data, pastikan hanya flashdisk yang bermasalah saja yang terpasang,
  3. Pastikan flashdisk anda terdeteksi, atau setidaknya indikator led nyala,
  4. Masuk ke console
  5. Pada console jalankan cfdisk /dev/sda1 (sesuaikan dengan flashdisk ke berapa yang terpasang),
  6. Delete atau hapus partisi pada flashdisk,
  7. Buat partisi baru dengan memilih Create New | Write,
  8. Simpan perubahan yang baru saja anda lakukan,
  9. Format flashdisk dengan cara mengetikan perintah mkfs.vfat-f32 /dev/sda1 di console.
  10. Flashdisk anda telah memiliki partisi baru, sehingga bisa digunakan kembali baik di Linux maupun di Windows.
Format flashdisk Menggunakan USB Disk Storage Format Tool
Di samping cara di atas, anda juga bisa menggunakan tools yang dikeluarkan oleh pihak ketiga. Salah satunya adalah Hewlet Packard (HP). Walaupun tools ini dikeluarkan oleh HP, namun utilisasinya juga bisa digunakan pada flashdisk merek lain.
Berikut langkah-langkah memperbaiki flashdisk yang tidak bisa di format menggunakan HP USB Disk Storage Format Tool:
  1. Download aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool di sini.
  2. Install aplikasi tersebut, rekomendasi OS yang digunakan adalah Microsoft Windows 2000, Windows 2003 Server dan Novel Netware,
  3. Masukkan flashdisk yang bermasalah ke salah satu port USB. Pastikan flashdisk anda terdeteksi dan memperoleh alokasi drive di Windows,
  4. Jalankan aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool
  5. Tentukan drive tempat flashdisk terpasang,
  6. Pilih Create New or Replace Existing Configuration untuk membuat partisi baru baru dan menghapus konfigurasi yang ada di flashdisk,
  7. Format flashdisk anda sesuai dengan file sistem yang diinginkan
sumber : http://maxcum-alive.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar