Senin, 18 Oktober 2010

Aneh bin Ajaib Wanita Melahirkan Tanpa Hamil di Blitar ( Hoax)


Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar yang biasanya tenang dibuat geger oleh salah seorang warganya. Pasalnya, Suryati (37), wanita yang sudah 2 tahun hidup menjanda tiba-tiba melahirkan bayi laki-laki tanpa ada proses kehamilan.

Peristiwa aneh yang menimpa janda dua anak ini terjadi, Jumat (7/5/2010) sekitar pukul 20.40 WIB.

Kejadian aneh itu berawal saat Suryati, akan beranjak tidur sekitar pukul 20.00 WIB. Namun saat baru terlelap sebentar, wanita ini terbangun karena merasa perutnya sakit.

Tanpa disadari, perutnya tiba-tiba sudah membesar seperti layaknya orang yang tengah hamil tua. Merasa khawatir apa yang terjadi pada dirinya, wanita yang biasa dipanggi Yati ini lantas memanggil anak pertamanya, Novi. "Saya menyuruh Novi untuk memanggil Parmi, ibu saya," kata Yati, saat menceritakan kejadian aneh yang menimpa dirinya kepada wartawan.

Kebetulan, ujar Yati, saat itu Parmi (62), ibu kandungnya yang tempat tinggalnya bersebelahan berada di dapur rumahnya untuk mengambil beras. Mengetahui anaknya kesakitan dia segera memanggil Muntamah, salah seorang tetangga untuk memberikan pertolongan.

Namun belum sempat mereka datang, Yati yang perutnya membesar sudah melahirkan seorang bayi laki-laki. "Jadi saat ibu saya dan Muntamah datang, perut saya sudah kempes dan keluar bayi ini hanya dalam hitungan menit," ungkap Yati yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani kepada wartawan.

Mengetahui ada kejadian aneh, warga segera memanggil Samsiyah (37), bidan desa setempat. Saat datang, bidan hanya membantu proses pemotongan tali pusar. "Saat itu bidan hanya membantu untuk melakukan pemotongan tali pusar," tuturnya.

Secara terpisah, Samsiyah membenarkan jika memberikan pertolongan kepada Yati yang baru saja melahirkan. Samsiyah mengaku, bayi yang diberi nama Wahyu Cahyono itu sudah tergolek di sebelah ibunya.

Saat itu, tambah Samsiyah, Yati melewati proses persalinan tanpa bantuan siapa pun. Setelah kedatangannya, bayi itu segera dibawa ke rumah dan dimasukkan incubator untuk menjaga kondisi badannya. "Jadi saya hanya memotong tali pusarnya dan segera membawa bayi itu ke rumah saya," tutur ibu tiga anak ini.

Dia mengaku tidak mengetahui riwayat kehamilan Yati. Sebab selama ini dia tidak pernah memeriksakan kandungan kepadanya. Secara medis hal itu tidak mungkin terjadi, sebab sebuah kelahiran harus melalui proses yang panjang.

Firasat Sebelum Kejadian

Sebelum ibunya, Suryati (37) warga Blitar melahirkan tanpa hamil, salah satu anaknya, Noviliana (15) mengaku mendapat firasat. Firasat itu datang sehari sebelum ibunya melahirkan saat tidur di malam hari.

"Saya bermimpi didatangi pria tua dan diberi seorang bayi agar dirawat. Tapi di dalam mimpi itu bapak tua tidak bicara apa-apa," jelas anak pertama Suryati dan almarhum Kariman, Novi kepada detiksurabaya.com di rumahnya Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari.

Setelah bangun tidur di pagi hari, kata Novi, dirinya langsung menceritakan kepada ibunya perihal mimpinya. Namun ibunya malah mengacuhkan dan mengaku itu hanya bunga tidur. "Ibu saya cuek saja, malah ibu bilang mimpi itu kembangnya tidur," tambahnya.

Mendapat respon ibunya, Novi pun enggan meneruskan keresahannya dan memilih tidak menghiraukan. Sementara saat Suryati dikonfirmasi terkait mimpi anaknya membenarkan. "Kenapa anak saya yang mendapat mimpi, padahal saya sendiri tidak mendapat firasat apa-apa," tambahnya.

Bidan yang datang ke rumah setelah dijemput keluarga Suryati hanya memotong tali pusar tanpa ada darah seperti proses melahirkan pada umumnya.

Paranormal Meragukan Suryati

Sejumlah paranormal di Kabupaten Blitar meragukan pengakuan Suryati (37) warga Desa Sukosewu, Blitar perihal kelahiran bayi laki-laki misterius. Paranormal menduga jika proses mengandung Suryati berjalan seperti wanita hamil melalui proses mengandung selama 9 bulan lamanya.

Salah satu paranormal, Mbah Nokerib menyangkal jika proses melahirkan Suryati tanpa hamil dikaitkan dengan hal gaib. Dia mengaku apa yang dialami Suryati terjadi secara normal dari hubungan layaknya suami istri. Bahkan proses mengandungnya juga dijalani selama 9 bulan.

"Ah tidak mungkin itu, berdasarkan penglihatan saya setelah melakukan istikharoh prosesnya tidak ada yang aneh, dia melahirkan secara normal," terang Mbah Nokerib yang berhasil ditemui detiksurabaya.com di rumahnya Dusun Dermosari Desa Gadungan Kecamatan Gandusari.

Mbah Nokerib mengaku jika dalam ilmu paranormal ada ilmu untuk melakukan 'Pujon' atau memindah janin terhadap proses kelahiran bayi. Namun ilmu kuno Pujon itu membutuhkan perhitungan yang sangat rumit. Selain itu ilmu leluhur tersebut bisa terjadi jika ada orang yang hamil selanjutnya janin dalam orang hamil tersebut dipindah ke orang yang tidak hamil.

Dalam proses pemindahan tersebut harus disertai dengan hitung-hitungan neton dan mengetahui nama dari orang yang akan diberi janin. Selain itu harus ada kesamaan golongan darah, sedangkan proses transfer janin tersebut menggunakan media khodam berupa rosul.

"Prosesnya sangat sulit harus terdapat hitung-hitungan neton serta disertai dengan media transfer berupa khodam," tuturnya.

Sementara proses ilmu Pujon tersebut juga tidak bisa pindah ke perut orang lain dengan proses nyasar atau keliru transfer janin. "Ilmu ini sangat sulit tidak mungkin proses ini terjadi secara keliru atau nyasar," ungkapnya.

Menurut ke simpulan DE HITAM PUTIH:  Saya coba menelusuri lewat google, coba kalian ketik "Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari". Nama desa tersebut berdasarkan asal dari si ibu Suryati. Ternyata setelah saya lihat di google, memang banyak kebohongan publik, contohnya 
1..Misteri pemilik ular berkepala manusia yaitu Zamroji (55), asal Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari . Ditangkap oleh polisi karena ular berkepala manusia itu ternyata hanya rekayasa.
2. Dalam Islam hanya dua orang yang memiliki kelahiran istimewa. Mereka yang lahir tanpa proses pembuahan yakni Nabi Adam dan Nabi Isa.
3. Ilmiah : adanya proses sperma yang terlambat melakukan pembuahan. Dalam ajaran Islam juga diterangkan adanya sel sperma yang lambat, proses lambatnya pembuahan oleh seperma tersebut bisa berlangsung selama 2 tahun. Kemungkinan itu bisa terjadi karena lambatnya pembuahan oleh sel sperma, sebab dalam Islam ada keterangan mengenai itu.



































k

Tidak ada komentar:

Posting Komentar